Kamis, 13 Januari 2011

TRADITIONAL MARKET & MODERN MARKET

Geliat perekonomian di Metropolitan Makassar semakin hari terus meningkat. Hal itu dibuktikan dengan semakin menjamurnya pusat perbelanjaan termasuk pasar modern dan semi modern di sejumlah titik. Apalagi pasar modern yang memberi jaminan keamanan dan kenyamanan berbelanja bagi para konsumen, menjadi ancaman eksistensi pasar tradisional.

    Kehadiran pasar modern, tentu saja akan semakin membuat pasar tradisional semakin tergerus. Saat ini sudah ada beberapa pasar modern dan semi modern dengan fasilitas yang sangat menjanjikan. Sebut saja :
  • Carrefour
  • Hypermart
  • Diamond
  • Hero 
Ditambah lagi market semi modern dengan segala  waktu operasi 24  jam.
Ancaman pasar modern yang lambat laun akan  menggerus pasar tradisional, dibutuhkan perhatian besar pemerintah supaya pasar tradisional terus dibina dan ditata. Juga bagaimana agar dapat disinergikan dengan pasar modern.

Pasar tradisional sejatinya memiliki keunggulan bersaing alamiah yang tidak dimilki secara langsung oleh pasar modern antara lain :
  • Lokasi yang strategis,
  • Area penjualan yang luas,
  • Keragaman barang yang lengkap,
  • Harga yang rendah,
  • Sistem tawar menawar yang menunjukkan keakraban antara penjual dan pembeli
Selain menyandang keunggulan alamiah, pasar tradisional memiliki berbagai kelemahan yang telah menjadi karakter dasar yang sangat sulit diubah antara lain ;
  • Faktor desain,
  • Tampilan pasar,
  • Atmosfir
  • Tata ruang, 
  • Tata letak,
  • Keragaman
  • Kualitas barang
  • Promosi penjualan
  • Jam operasional
  • Optimalisasi pemanfaatan ruang jual

    Hal tersebut diatas penyebabnya adalah kondisi
pasar tradisional yang kondisinya :
  • Kumuh
  • Kotor
  • Bau dengan atmosfir seadanya
  • Jam operasional yang relatif terbatas
  • Tidak representatifnya fasilitas toilet
Kondisi tersebut menjadi salah satu alasan bagi konsumen untuk beralih dari pasar tradisional ke pasar modern. Artinya, dengan nilai uang yang relatif sama, pasar modern memberikan :
  • Kenyamanan   
  • Keamanan
  • Keleluasaan berbelanja
Kondisi kumuh dan becek di pasar tradisional membuat konsumen lebih memilih pasar modern. Namun kehadiran pasar modern  tak akan mematikan pasar tradisional.

Kehadiran pasar modern dinilai tidak akan mematikan eksistensi pasar tradisional di kota
Makassar. Justru, pasar modern siap bersinergi dengan pasar tradisional agar dua-duanya tetap
berjalan selamanya. Semakin banyaknya pasar, tentu saja akan memberikan banyak alternatif pilihan
berbelanja bagi para konsumen.

Para pengelolah pasar modern di metropolitan ini, mengaku tidak sependapat dengan adanya anggapan kalau pasar modern hadir akan mematikan pasar tradisional. Pasar modern dan tradisional masing-masing punya karakter, kelebihan dan kelemahan. Selain itu, sudah ada segmentasi tersendiri sehingga tidak saling mengganggu.

Di Carrefour tetap membina usaha kecil menengah dan masyarakat sekitar.  Ada 90% produk yang dijual di Carrefour adalah lokal dan 70% merupakan produksi UKM. Carrefour juga siap bersinergi dengan pasar tradisional.

Dengan kehadiran pasar modern untuk melengkapi pasar tradisional akan memberikan
banyak pilihan bagi customer. Apalagi kondisi saat ini memang perkembangan jaman modern membuat perilaku masyarakat juga ikut berubah dalam hal berbelanja memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

Jadi, pasar modern itu tidak mengancam eksistensi pasar tradisional. Masing-masing sudah
punya pangsa pasar. Cuma memang, pelayanan dan kebersihan pasar tradisional perlu ditingkatkan
karena konsumen juga tak bisa dipaksa, mereka sudah cerdas.

Masing-masing punya selera berbeda. Ada yang tetap senang berbelanja di pasar tradisional dan ada
memang yang lebih senang kalau di pasar modern.

Nah, dengan berbelanja di mall sekalian saja jalan-jalan, sehingga tidak  ada istilah pasar modern matikan pasar tradisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar