Kamis, 02 Desember 2010

USAHA WARALABA / FRANCHISE

    Usaha waralaba yang lebih dikenal dengan istilah franchise ini sudah bukan barang asing lagi di kota besar di Indonesia. Beberapa tahun lalu kita bisa saja tidak mengenal yang namanya franchise. Tapi sekarang sepertinya secara tidak langsung kita wajib mengetahuinya kalau tidak mau ketinggalan dalam hal pemasaran.

    Kalau dulu yang kita ketahui sebagai usaha franchise seperti :
  • Kentucky Fried Chicken
  • Mc Donald
  • California Fried Chicken
  • Texas Fried Chicken           
       
    Sekarang sudah banyak lagi yang lain. Dari bisnis makanan bermunculan yang namanya :
  • Breadtalk
  • Bakso lapangan tembak
  • Rice bowl
  • Pizza Hut
  •  Ayam Bakar Wong Solo
  • Kebab Turki

    Di bisnis jasa ada :
  • Rudi Hadisuwarno Salon
  • Johny Andrean Salon
  • Ultra Disc
  • Ray White

    Di bisnis retail muncul yang namanya :
  • Hypermart
  • Carrefour
  • Hero
  • Makro

Apa itu usaha waralaba ?

    Berdasarkan UU no 9 tahun 1995 tentang usaha kecil, waralaba diartikan sebagai suatu kemitraaan antara usaha besar dengan menengah kecil yang saling membutuhkan dan saling mendukung

    Tetapi bila mengacu kepada Peraturan Pemerintah Waralaba No.16 tahun 1997, waralaba atau franchise diartikan dalam 3 hal , yaitu :
  • Kesamaan penggunaan merek dagang
  • Menggunakan sistem bisnis yang sama
  • Kewajiban salah satu pihak untuk membayar biaya atau fee kepada pihak lain atas dasar penggunaan merek dagang tersebut.

    Ada seorang ahli mendefinisikan bahwa Waralaba adalah salah satu bentuk pola kemitraan antara perusahaan dengan sistem manajemen yang sudah mantap dengan perusahaan yang sistem manajemennya belum mantap.
    Yang penting adalah perusahaan itu bisa disebut sebagai pewaralaba apabila mempunyai sistem bisnis yang proven dan terbukti telah suskses mencetak profit.

    Sebuah perusahaan telah bisa dikatakan telah bisa dikatakan untung, dapat diukur dari cash flow atau bisa diukur dari return of investment atau bisa juga diukur dari profit and lost dalam hitung-hitungan rugi laba.

    Menurut Asosiasi Franchise Indonesia bahwa Waralaba diartikan sebagai konsep marketing dan distribusi.
    Marketing disini maksudnya, waralaba mengacu pada konsep kepuasan atau memenuhi kebutuhan pelanggannya.
    Dalam hal ini, waralaba memberi kebutuhan atau keinginan kepada costumernya baik dalam hal kualitas produk, tepat waktu atau harga yang sesuai.

    Sedangkan yang dimaksud dengan konsep distribusi adalah hal-hal yang mengarah kepada perluasan usaha secepat mungkin.
    Dalam distribusi, suatu produk disalurkan dari produsen melalui perantara sebagai grosir, semi grosir atau distributor.

Alasan Memilih Franchise ?
       
    Perluasan usaha dengan menggunakan pola waralaba banyak dipilih pengusaha karena franchise selain memiliki tingkat resiko yang kecil, juga mempunyai tingkat keberhasilan yang besar.

    Selama ini ada anggapan bahwa franchise adalah salah satu cara mudah mendapatkan banyak uang. Hal ini dimungkinkan karena franchise membuat usaha lebih cepat  dilirik pasar, sehingga franchise dinilai dapat mengatasi yang namanya persaingan. Di dalam persaingan, siapa yang lebih dulu menguasai jaringan, dia yang akan lebih unggul.

Syarat men-franchise-kan usaha :
       
Usaha yang ingin di franchise-kan adalah :
  • Usaha yang memilki proven, dimana jumlah salesnya  yang meningkat
  • Punya keunikan, baik dari sisi sistem, proses maupun produknya. Lebih unggul dibanding dengan yang lain
  • Bisa direplikasi, punya kebudayaan perusahaan yang baik.

Keuntungan Memilki Franchise :
  • Sebagai franchisor pewaralaba, dalam melakukan ekspansi usaha tidak membutuhkan modal, karena modal akan dipersiapkan dari calon franchisenya.
  • Franchise dapat diartikan sebagai satu peluang usaha yang tingkat resikonya rendah.
  • Kalau membuka usaha baru sendiri, kegagalannya minimal 0-2 tahun pada saat buka.
  • Kalau membeli franchise, tidak ada lagi resiko awal usaha karena sudah ditanggung oleh pengusaha awal.

Tahapan-tahapan men-franchise-kan usaha :

1.Membuat konsep franchise, seperti
  • Menyusun sistem yang siap menghadapi tantangan dan persaingan. Tujuannya adalah agar memudahkan franchise menduplikasi usaha
  • Lakukan perbaikan dan pengembangan secara berkelanjutan 
  • Memperhatikan keunggulan usaha, keseragaman dan merek yang kuat.

2.    Memasarkan usaha yang akan diwaralabakan, dengan cara :
  • Beriklan di media elektronik/cetak, pameran, brosur, poster dan roadshow ke kota lain.
  • Melakukan pertemuan dengan calon-calon pengusaha lain yang potensial.
  • Memperhatikan benefit yang akan mereka dapatkan, perjanjian/kontrak waralaba, starategi pemasaran yang tepat

3.     Pemeliharaan waralaba, agar bisa mempertahankan kemitraan  dan kesuksesan jaringan serta tidak segan-segan saling membantu apabila menghadapi masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar